Keimanan dan keyakinan kepada Allah
sudah pasti menjadi hal yang penting bagi wanita muslimah. Iman sejati, hasrat
yang kuat dan cita-cita tinggi merupakan hal-hal untuk meraih ridha Allah
didunia dan akhirat. Wanita sebagai arsitek peradaban, wanita bisa membangun
suatu peradaban, peradaban gemilang dangan cahaya kebaikan.
Imam Syahid Hasan Al Banna mengatakan, “Pondasi
perbaikan bangsa adalah perbaikan keluarga, dan kunci perbaikan keluarga adalah
perbaikan kaum wanitanya. Karena wanita adalah guru dunia. dialah yang
menggoyang ayunan dengan tangan kanannya dan mengguncang dunia dengan tangan
kirinya”. Kita bisa tengok sejarah silam dan kita dapatkan figur-figur mulia
dengan tempat terhormat ditengah-tengah umat. Khadijah ra, dengan pengorbanan
yang demikian fenomenal dalam mendukung perjuangan Rasulullah SAW menjadikan
namanya terus berkibar sepanjang zaman, bahkan wanita masa kini dianjurkan
untuk meneladaninya. Aisyah ra seorang cendikiawan muda yang meriwayatkan
banyak hadist, dan Asma binti Yazid seorang mujahidah yang membinasakan
sembilan tentara Romawi diperang Yarmuk. Sejatinya, wanita masa kini dapat
meretas jalan dan mengikuti jejak pendahulunya.
Seseorang dengan cita-cita setinggi langit dan jiwa
mulia tak akan rela dengan sesuatu yang bernilai rendah dan fana, cita-cita
tertingginya adalah berlomba menuju puncak derajat suci nan abadi. Dia tak akan
mundur dari sesuatu yang dicarinya, meskipun jiwanya berpaling dari pencarian
itu. “Untuk apa jasad ini tersiksa?” orang yang rajin dalam ketaatan akan
berkata “Kemuliaan yang aku inginkan”. Cinta-Nya kepadamu, Ia percayakan amanah
langit dibahumu. Cinta-Nya kepadamu, Ia pilhkan jalan ini untukmu. Jalan yang
harus dilalui dengan perjuangan. Ada nikmat disitu dan nikmat itu hanya dapat
dirasakan oleh mereka yang istiqomah dalam letih memenuhi hasratnya. Bersabar
dan berbahagialah.
Tak
ada yang perlu dikhawatirkan.
Teruslah
bergerak, berkarya dan berdaya.
Biarkan
Dia beri keputusan terbaik.
Jangan pernah takut berjalan diatas
bumi Allah jika pegangan kita hanya kepada Allah. Tak ada seorangpun yang mampu
menggoyahkan kita bila kita yakin semua yang terjadi memiliki tujuan yang baik,
karena Allah maha baik. Teruslah berjalan lurus dalam tujuanmu, terlebih dengan
visi yang mulia. Mengertilah saat ada orang-orang yang hendak menjatuhkan kita,
menandakan kita berada diatas mereka, ketika ada orang-orang yang sedang
membicarakan kita dibelakang berarti kita sedang berada didepan mereka. Mudah,
sangat mudah, yang menyulitkan hanyalah pandangan kita yang cenderung kearah
negatif, sehingga esensi-esensi tadi tertutup oleh kesedihan, kekecewaan.
Tujuan yang jelas akan membuat siapapun terjaga dalam
perjalanannya meski letih, kebenaran ini pasti akan kau terima entah esok atau
lusa. Aku akan menjadi bagian dari yang memperjuangkannya, seumur hidupku,
sebagai bukti kesadaran dan keyakinan. Tegasku berdasar, beralasan. Kalaupun
kelak tersisa satu kupastikan itu aku. Iya. Itu aku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar